`

`

Minggu, 27 September 2009

INSAN BERIMAN YANG MENAKJUBKAN

Judul Buku : Menakjubkan! Potret Hidup Insan Beriman
Penulis : DR.A’idh Al-Qarni Tebal
Halaman : 140 halaman,i-xii
Penerbit : Aqwam
Peresensi : Noval Palandi

Tak ada kehidupan yang baik kecuali mengimani Allah dan rasul-Nya, beramal shalih, dibarengi keimanan terhadap qadha’ dan qadar Allah, bertawakal kepada-Nya. Manusia yang hidupnya paling bahagia, adalah orang mukmin sebenarnya. Mereka adalah manusia paling lapang dadanya, paling gembira hatinya, paling baik jalan hidupnya dan paling besar kedamaiannya. Siapapun yang menginginkan kehidupan yang baik, harus beriman kepada allah dan beramal shalih. Sementara oran gkafir yang mengimani Allah dan tidak beramal shalih, seklai-kali tidak akan menemukan kehidupan yang baik, kendati dia dapat bersuka cita, bersenang-senang, dan bermikmat-nikmat dalam hidupnya. Dia tidak akan menemukan kehidupan yang nyaman dan tenteram. Disisi lain orang yang beriman dan beramal shalih adalah sebaik-baik makhluk. Neraca timbangan mereka dalam mengukur kehidupan yang bahagia adalah syariat yang suci. Jika fasilitas duniawi dianugerehkan kepadanya, jika Diantara rahasia ibadah kepada Allah adalah seseorang hamba melakukan kesalahan, agar ia bertaubat; berbuat dosa, agar mau beristigfar. Agar Allah SWT menjadi Dzat pemberi karunia, Dzat yang mempunya anugerah dan kemurahan, Pemilik keuasaan, kemuliaan, dan keperkasaan, yang berlaku hukum-Nya dan sempurna kehendak-Nya. Supaya hamba tadi-denga dosa-dosanya- menjadi hamba yang rendah lagi hina, yang fakir dan berharap ampunan Allah, yang menghajatkan kepada kemrahan-Nya Apabila kita berbuat dosa, kemudian bertaubat, Allah akan bergembira dengan taubat kita. Dia akan menghapuskan kasalahan-kesalahan dan mengampuni dosa-dosa kita. Sehingga, kita akan membuktikan asma-asma-Nya yang bagus dan sifat-sifat-Nya yang luhur seperti: At-Tawwuab (Yang Maha Penerima Taubat)Al-Ghafur (Yang Maha Pengampun) dan asma serta sifat-sifat Allah lain yang agung danluhur. Sekiranya taubat bukan menjadi perkara yang paling disukai, niscaya Dia tidak akan menguji orang yang paling mulia disisi-Nya dengan dosa.Allah mengujinya dengan dosa, supaya mendengar do’a dan tangisnya; penyesalannya dan rasa sesalnya; rintihan dan erangannya ; pengaduan dan keluhannya ratapan dan hibanya. Supaya si hamba menampakkan kegelisahan, ketwadhuan, kekhusu’an, kerendahannya. Ar-Rabi’ bin Khutsaim bertanya kepada para sahabatnya ”tahukah kalian, apa itu penyakit ?” Mereka menjawa”Tidak”. ”Penyakit itu adalah dosa; dan indikasi kesembuhannya adalah bertaubat dan tidak mengulanginya lagi” papar rabi’. Wahai orang yang berbuat dosa, kembalilah! Wahai orang yang berbuat jahat, bertaubatlah! Pasti kamu akan mendapati Rabb yang Maha mulia, maha Penyayang, Maha Dermawan dan Maha Pemurah. Jangan berputus asa dan jangan patah harapan. Tak perlu membuat lubang menembus bumi, tak usah membuat anak tangga kelangit. Cukuplah bagimu bertaubat, ber-inabah , dan beristigfar untuk menggantikan kejahatan-kejahatannya menjadi kebaikan, maksiat menjadi ketaatan, dan kesalahan menjadi qurabah. Istigfar adalah obat yang manjur dan mujarab untuk menhilangkan dosa-dosa dab kesalahan. Saat anda mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, maka penyelamat anda adalah istigfar. Kehidupan ini akan membawa makna positif, bila kita sudah meresa cukup dengan segala kondisinya. Siapa ridha dengan pemberian yang sedikit dan qana’ah dengan bagian yang kecil, maka dengan izin Alah, yang sedikit itu akan menjadi banyak, baik, danpenuh berkah. Nikmat, walaupun sekecil apapun, akan menjadi besar bila diterima dengan rasa puas, bersyukur, dan menjaganya dengan beramal shalih. Kesenangan tidak akan sempurna dan nikmat tidak menjadi besar kecuali denganmemutuskan angan-angan untuk memiliki seperti apa yang dimiliki oleh orang lain. Manusia sesungguhnya hisup hisup dengan berpuluh-puluh nikmat. Setiap nikmat lebih besar dari padakerajaan Kisra dan Kaisar, yakni nikmat hidup dan nikmat islam-inilah nikmat yang paling besar- nikmat akal, pendengaran,penglihatan, lisan, penciuman, rasa, makanan,minuman, kerangka badan yang harmonis, tubuh yang serasi, kekuatan, rumah, anak dankeluarga, kesehatan dan tempat untuk bernaun, serta nikmat-nikmat lain. Maka berhati-hatilah jangan sampai kenikmatan itu diganti dengan kekufuran, pengingkaran, atau tidak ridha kepada-Nya. Atau merasa tidak puas terhadap pihak yang mengulurkannya. Ada tiga terminal yang harus disinggahi oleh manusia yang ingin merengkuh kehidan yang baik, antara lain: tahan amarah, jadilah pemaaf, lakukan kebajikan. Orang tidak mampu meraih kehidupan yang baik kecuali dengan membuka pintu maaf kepada siapa saja yang berbuat jahat kepadanya. Apabila dia mau memaafkan kesalahan orang, saat itulah Allah akan mengganti pemberian maafnya dengan ketengan, keridhaan dan kedamaian. Dia akan menemukan kemanisannya dalam hati sebagai balasan yang setimpal dari Rabbnya. Sementara orang yang menuntut balas terhadap setiap orang yang berbuat jahat kepadanya, akan ada bara api yang menyala-nyala didalam hatinya, yang disebabkan kedengkian dan dendam. Dia akan dihimpit kesusahan, dirundung kesedihan, dan dibayang-bayangi kegelisahan. Marimenhitung nikmat Allah, tengoklah rumah sakit jiwa agar bisa melihat nikmat akal yang diberikan allah kepada anda.Akal kita lebih berharga dan lebih berniai dari pada seluruh dunia. Akal kita, sungguh, keadaannya sangat menakjubka. Ia adalah penyeimbang,pengatur, pembimbing dan penunjuk jalan, setelah Allah. Tubuh tanpa akal adalah seoggok mayat; manusia tanpa akal adalah binatang; kehidupan tanpa akal adalah rimba belantara. Ini kemudian menggambarkan tentang betapa sangat berfungsinya akal manusia. Maka seperti apa jadinya kita manusia kalau tidak akal. Kita menjadi gila dan berwajah lingling. Apabila akal hilang, maka lumpuhlah kehidupan danberakhirlah riwayat hidup kita. Allah berbicara kepada orang-orang yang berakal, menurunkan kitab-Nya kepada mereka, mengutus rasul-Nya kepada orang yang berakal, dan memberlakukan syariat-syariat-nya kepada mereka. Nikmat rasa aman adalah keamanan yang kita dapatkan pada agama, diri, harta, kehormatan, dan keluarga kita. Rasa aman kita dari fitnah, cobaan, dan ujian. Rasa aman kita dari ketakuatan,kecemasan, kekhawatiran dan kerisauan. Ketika Rasulullah SAW. Berpaling dari Ka’ab bin malik serta kedua kawanny, setelah mereka tidak ikut berperang dalam perang tabuk,hilanglah kedamaian jiwa dan ketenangan hati mereka. Bumi yang luas terasa sempit, demikian pula jiwa merek. Mereka meyakini bahwa tidak ada tempta lari dari ancaman azab Allah melainkan kembali kepada-Nya. Setelah mereka bertaubat, ketentraman, dan ketenagan jiwa mereka pun kembali seperti semula. Pendengaran juga merupakan nikmat Allah yang sangat besar, pendengaran adalah alat pertama untuk mengenal, dan peranti utama untuk memahami. Orang yang dikaruniai pendengaran, lalu dia menggunakannya untuk kebaikan, untuk mendengar hikmah dan menyimak wahy,memahami nasihat yang baik, akan membuahkan baginya keimanan dan keyakina. Pendengaran itu akan membimbingnya kepada mengenl allah. Berbicara juga menjadi sebuah nikmat yang sangat berharga jika bisa melihat tanda-tanda kekuasaan Allah. Manusia bisa mengatur lisan sehingga keluar kata-kata yang teratur, berguna dan bermanfaat, untuk menyampaikan apa yang mnejadi maksud dan hendak kita. Memerintah dan melarang denganya, bersungguh-sungguh dan bergurau menggunakan mulut, berbahagia dan menangispun dengannya. Bicara juga menjadi pembeda antara manusia dengan benda mati, pembeda antara manusia dengan hewan. Orang yang gagu tidak mengerti kehendaknya dan tidak pula diketahui maksudnya, orang bisu walaupun mempunyai permasalahan, dan hajat akan tidak dipahami oleh orang lain karena kesulitan dalam mentransformasikan ide. Nnnamun orang yang bisa berbicara bisa menjelaskan dengan hafal dan bisa melakukan sesuatuyang menngunakan potensi berbicara dengan baik. Air adalah salah satu nikmat terbesar yang Allah berikan kepada manusia yang pantas disyukuri. Setiap aktivitas manusia yang berkaitan dengan kebutuhan hidup dan lainnya sebagian besar membutuhkan potensi air. Hewan dan tumbuhan membutuhkan air untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan hidup mereka. Apabila manusia merasa haus, dan semakin bertambah dahaga, kemudian anda melihat air yang jernih lagi dingin mengalir dan melambai-lambai hadapanmu, maka alangkah nikmatnya, seteguk air bagi orang sedang merasa kehausan. Ketika melihat dan merefleksikan nikmat yang turunkan buat manusia, pekerjaan selanjutnya yang harus dilakukanadalah bersyukur atau berdzikir kepada Allah sehingga hatipun merasa tenang. Dzikir ini meliputi aspek yang sangat luas, dan dapat menyempurnakan ibadah. Dzikrullah adalah jalan yang paling dekat menuju surga, jalan, yang paling mudah menuju keselamatan, serta simbol ketaatan yang paling mudah. Dzikrullah adalah kekuatan hati, penghapus dosa-dosa dan amal yang diridhai oleh Rabb seluruh makhluk. Apabila hati lalai berdzikir, maka tubuh akan berubah menjadi kuburannya. Ending dari sebuah potret hidup insan beriman adalah berdzikir atas nikmat yang berikan kepada manusia. Dengan gaya mengalir, sederhana dan lugas, buku ini mencoba mengajak Anda memahami hakikat kebahagiaan sejati ala orang beriman. Ini sekaligus meruntuhkan anggapan masyarakat umum, bahwa ukuran kebahagiaan adalah, materi, kedudukan, popularitas dan bentuk fisik -sebuah kepalsuan yang terlanjur mewabah di kalangan umat.

0 komentar:

Posting Komentar

Semangat menulis akan secara perlahan mengganti kebiasaan yang sia-sia menjadi lebih produktif. Mengisi banyak kekosongan dengan aliran ide-ide dan cerita-cerita yang membelajarkan. Dan akan banyak peristiwa yang bisa ditulis disini. Semoga kemudian mengantarkan kita menjadi manusia yang bermanfaat. Amin