`

`

Menulis bersama Cinta

Aku akan menulis bersama cinta. Itu kalimatku. Ini langkah pertamaku untuk memulai merangkai kembali segala ide ini. Semoga memberi manfaat pada kita semua. Memberi manfaat pada dunia.

Usiamu Bertambah, Cinta

Perasaan menemukan ruang untuk menulis ini ketika aku harus memikirkan satu ruang untuk menempatkan ucapan “Selamat Milad ke-23” kepada dikau, istriku sepanjang sejarah.

Dia Hadir Lagi

Malam ini kenapa rasanya ia hadir lagi mengisi ruang rindu ini. Setelah setahun lebih dia meninggalkan kami dengan senyum kasih sayangnya. Entah apa gerangan yang membuat air mata ini tiba-tiba menetes di sudut mataku. Tiba-tiba aku merindukannya.

Menikah Mengajarkan Banyak hal

Menikah seharusnya difahami sebagai lompatan menuju keridhaan dan surga Allah yang tidak pernah putus kenikmatannya. Maka dalam melewatinya semestinya bertabur amal sholeh.

Memaknai Tahun Baru 2014

Silahkan tulis mimpimu. Yakinlah bahwa ini hal terkecil yang bisa kita lakukan untuk merubah keterpurukan menjadi kebangkitan. Kita tidak akan sampai di ujung titik kesuksesan jika kerja-kerja yang kita lakukan hanyalah berhenti pada kesibukan kita mendefinisi makna fundamental tentang hadapan kita saat ini.

Hanya Ingin Menulis

SAYA INGIN MENULIS. Adalah sebuah cita-cita akan perubahan yang pelan tetapi pasti. Semangat menulis akan secara perlahan mengganti kebiasaan yang sia-sia menjadi lebih produktif. Mengisi banyak kekosongan dengan aliran ide-ide dan cerita-cerita yang membelajarkan.

Jejak Usia Menuju 29 Tahun

Sesaat,waktu seolah memberi ruang untuk berkontemplasi panjang,memandangi kembali jejak dan sisa perjalanan yang telah dilewati

Bunda Tersayang, Semangat dan Inspirasimu Selalu Hidup

Semoga semangat dan inspirasimu selalu hidup sampai generasi kami menggantikan peran-peran ini. Dan semoga Allah meridhainya. #Bundatersayang.Spesial untukmu #Bundatersayang, bahwa semoga Allah mengampuni dosamu dan menempatkan engkau ditempat yang terbaik. Amin

Catatan Perjalanan Ber-LSM

Sekedar mengenang jejak #berLSM yang telah setahun tidak ku geluti lagi.#berLSM Gerbang baru, tempatku menemukan warna-warni aktivitas yang tak asing.Aktivitas #berLSM memang fase tetapi bagiku untuk beberapa hal adalah seperti melanjutkan perjalanan. #berLSM itu; penuh dengan ruang-ruang dialektika,motivasi mengembangkan diri,dan egaliter.Ya sudah pasti kita bisa memelihara idealisme.

Jika Boleh Memilih (Part 1)

Jika boleh memilih, aku ingin kembali ke masa kecil. Disaat mengenyam bangku sekolah di Sekolah Dasar (SD). Hidup bagiku disaat itu adalah mandi pagi, berseragam dan berangkat sekolah. Bermain sesuka hati, belajar semampuku, makan lalu istirahat. Hidup mengalir tanpa beban. Yang ada adalah tumbuh dan besar ditengah orang-orang yang menyayangi.

Antara Pilihan

Tak ingin rasanya beranjak pergi meninggalkan persinggahan ini ruang sepi yang buatku terhenti diujung jejak-jejak perjalanan itu

Sepi ditengah Keramaian

Sepi ditengah keramaian ini semoga menjadi peristiwa-peristiwa yang indah jika dikenang kembali kelak. Bahwa bagian dari perjalanan ini adalah memupuk cinta diseberang pulau. Atau cinta bersemi dalam kejauhan. atau mungkin Cinta dalam ruang yang berbeda. Atau apapun lah yang menggambarkan cinta yang selalu membersamai waktu-waktu kami.

Untuk yang Terkasih

Sayang..Cinta itu menyembuhkan..ada yang beda saat dirimu hadir disini..dengan segunung rasa yang kau punya..kau menyebutnya cinta..ya sering sekali kau menyebut kata itu,menulisnya,mengungkapkannya,menuliskannya lagi,begitu,sering sekali,terus begitu,seperti tak mampu diungkap oleh kata,seperti tak selesai ditulis dengan pena.

9 Bulan Lagi Jadi Ayah

"Kak barusan saya test pack. Alhamdulillah positif..Sembilan bulan lagi sampean jadi abi..In shaa Allah..:)" Memang baru saja menyapa di perut ibunya. Belum genap sebulan. Masa-masa berat yang mesti dilewati dengan kesabaran. Semoga tidak ada halangan ataupun hambatan yang berarti. Selanjutnya harus mengatur aktivitas sebaik-baiknya sehingga dia tetap terpelihara hingga menjadi manusia seutuhnya dan hadir menyapa dunia. Amin

Dua Hari Cukup

Satu bulan berada berjauhan dan sudah saatnya waktu ini berdialog dengan cinta kembali. Membersamai hari-hari berdua bersamanya, kekasih hatiku. Aku meski sadar bahwa karena pertarungan ini masih berhelat maka tidak ada cukup waktu untuk menyapanya. Dua hari saja cukup untuk dia, untuk memupuk senyum dan bahagia dihatinya.

Dari Politik Ke Peradaban (part 1)

Semangat saya kembali ber-api membaca transkrip taujih @anismatta "Dari Politik ke Peradaban" dalam buku Integritas Politik dan Dakwah.Ini kira-kira isi taujih yang membuat saya bersemangat. Momentumnya tepat untuk membakar jiwa ditengah perang saat ini. Monggo dinikmati..Kedepan ada 3 cita-cita yang akan kita kejar, yaitu: cita-cita politk, cita-cita dakwah, dan cita-cita peradaban.

Dari Politik Ke Peradaban (part 2)

Cita-cita yang harus kita kejar yang ketiga adalah Cita-cita peradaban.Terjemahan implementasi dari apa yang disebutkan oleh Imam Hasan Al Banna sebagai cita-cita tertinggi dakwah kita,yaitu Ustaziatul Alam.Sementara sekarang peradaban barat tidak lagi mampu memberikan semua unsur yang diperlukan manusia untuk berbahagia.Sekarang ada kekeringan yang luar biasa. Sehingga yang dipikirkan oleh barat adalah mempertahankan hegemoni.

Merangkai Hidup Baru

#MerangkaiHidupBaru adalah episode baru yang aku adalah sutradara sekaligus pemainnya.Kenapa kok #MerangkaiHidupBaru padahal kan sudah 1 tahun lebih menikah? 1 tahun lebih menikah adalah episode yang berbeda karena muatan ujiannya berbeda.Kalau boleh aku ingin memberinya nama #MencariFormatHidup

Perjalanan Menuju Menang

Ingin mengurai satu demi satu cerita perjalanan #menang di 2014 ini. Karena ada banyak hikmah yang akan menjadi penguat langkah kedepan..Perjalanan ini harus dicatat karena ada pelajaran tentang perjuangan sungguh-sungguh kita untuk #menang..Kami ingin sefaham bahwa amanah berat ini adalah amanah semua..tugas saja yang beda..Masyarakat sudah tunggu bukti..semoga kami bisa amanah..Semoga ustad Nasaruddin diberi kuat,sehat, untuk penuhi dan perjuangkan hak rakyat.. Semoga istiqomah..Amin

Tebar Inspirasi Hingga Tak Terbendung

Tanggal 10 Mei 2014. Selamat Milad. Semoga usianya berkah. Semoga istiqomah. Semoga menjadi istri sholehah dan kemudian menjadi ibu teladan bagi anak-anaknya. Waktu-waktu belum habis untuk belajar semoga tetap mau belajar, semoga selalu memberi manfaat dimanapun, dan menjadi apapun. Tebar inspirasi hingga sekat tak mampu lagi membendungi arusnya.

Selasa, 30 September 2014

BUAT DPRD KU YANG BARU


Paman Fals Maafkan saya karena Telah merubah lirik lagu “Wahai presiden kami yang baru Anda harus dengar suara ini Suara yang keluar dari dalam goa,Goa yang penuh lumut kebosanan”menjadi “Wahai DPRD kami yang baru anda harus dengar suara ini,Suara Yang keluar dari dalam goa,Goa yang penuh lumut kebosanan…..bla,,bla,,,Senin,tanggal 29 September 2014 merupakan momentum Bersejarah bagi kabupaten Dompu,,,dan bisa saja bagi daerah-daerah lain di mana di latiknya 30 anggota DPRD Dompu yang baru.
Mengulas masa jabatan DPRD periode 2009-2014 menjadi sangat penting Baik dari Funsi budgeting,controlling dan Legislasi,Bisa saja seabrek Pekerjaan rumah telah di emban DPRD baru mengingat banyak hal yang belum di lakukan DPRD lama semisal soal-soal perda yang belum di bahas dan di sahkan,fungsi pengawasan yang belum efektif dan komeitmen Anggaran pro rakyat yang di rasa belum sepenuhnya berpihak.
Disisi Budgeting seharusnya DPRD menjadi Ruang pembahasan yang partispatif,akuntabel dan Transparan bukan hanya menjadi ruang pengesahan,,terjadi protes dari Pemuda dan masyarakat tentang komitment anggaran pro rakayat yang tidak sejalan dengan kebijakan yang pernah di buat,,,semisal pengadaan Sepeda polygon,pengadaan motor Viksion dan juga tentang Bansos dan dana Aspirasi yang semua di pandang oleh kelompok pemuda dan masyarakat sebagai bentuk ketidak berpihakan.
Salah satu fungsi legislatif adalah melakukan Pengawasan terhadap pelaksanaan Undang-undang, Peraturan Daerah, Keputusan Kepala Daerah dan kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah sebagai mitra penyelegara Negara di daerah tentu haruslah mengingatkan eksekutif terhadap kebijakan-kebijakan yang di nilai belum tepat terhadap kondisi kekinian daerah…Bukan Justru memunculkan perselingkuhan Politik antara eksekutif dan legislative yang berpotensi terhadap kebijakan yang tidak pro rakayat,,,Mandat pengawasan yang melekat Pada DPRD haruslah menjadi alat pengawasan yang efektifr terhadap jalannya Roda pemerintahan….dan tidak menjadikannya sebagai alat tawar terhadap eksekutif untuk melakukan“Pemerasan”sehingga terjadi komunikasi di belakang meja guna untuk kepentingan Pribadi,kelompok dan kroni-kroninya.
Bagitu juga pada Fungsi legislasi harusnya Raperda-Raperda yang menjadi agenda pembahasan sudah (Raperda Inisitif Legislatif atau eksekutif) di sahkan hanya pada tahun 2010 raperda ADD mampu di sahkan menjadi Perda ,,,tapi bagaimana dengan RaPerda lain yang menjadi agenda semisal raPerda Sistem pengelolaan pembangunan Partisipasi daerah,Raperda Pelayanan penempatan dan perlindungan TKI,Raperda tatacara Pengawasan,Pengendalian Penyelenggaraan menara telekomunikasi,Raperda tentang perubahan Perda no 5 thn 2010 tatacara pencalonan,Pemilihan,Pelantikan dan pemberhentian kepala Desa,Raperda tentang tata kerja kesatuan pengelolaan hutang lindung,Sebagi wujud merespon hal-hal mendasar masyarakat yang di wakilinya….tentu mandat keterwakilan yang sepenuhnya rakyat berikan haruslah di jalankan dengan penuh tanggung jawab bukan justru menyakitinya dengan kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak…juga yang tidak kalah menarik adalah molornya pembahasan RAPBD menjadi Rutinitas Clasik sehingga berimplikasi pada terlambatnya pengetokan Palu pengesahan APBD…hal ini tentu menjadi PR bagi anggota Dewan yang baru.
Memegang Mandat rakyat sebagai Anggota DPRD memang cukup mengiurkan hingga tak jarang Anggota DPRD melakukan praktek-praktek penyalah gunaan jabatan hanya mereka yang punya Integritas dan nurani yang akan terus mampu mempertahankan idealismenya dari berbagai macam godaan yang cenderung terus meninabobokan,tidak sedikit Anggota dewan yang melakukan korupsi,penyalah gunaan jabatan dan pelanggaran Norma yang terjadi di daerah lain diInfokan oleh Media dan berakhir di hotel prodeo tentu pengalaman pahit ini haruslah menjadi pelajaran berharga bagi Anggota Dewan yang baru…agar kedepan tidak terjadi lagi terjadi hal-hal seperti ini dan semoga hanya terjadi di daerah lain tidak di daerah kita tercinta ini.
Dengan telah di sahkannya UU Pemilihan kepala daerah kemarin dan jika tidak ada hambatan maka secara konstitusi itu harus di laksanakan,,,tentu harapan kami juga bertambah pada anggota Dewan yang baru untuk memilih Pemimpin daerah (Bupati/Walikota) yang benar-benar harus terhindar dari kepentingan-kepntingan tertentu kecuali kepentingan masyarakat secara umum,terjemahkanlah kepercayaan kami dengan penuh tanggung jawab dan hati nurani karena setiap jabatan pasti akan di mintai pertanggung jawabannya baik di dunia maupun di akhirat kelak oleh Allah.
Sesungguhnya kami optimis dan percaya masih banyak Anggota DPRD yang idealis,jujur dan bertanggung jawab terhadap amanat yang di embanya terutama pada anggota dewan yang baru,yang tidak menggunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi,kelompok dan golonganya sendiri melainkan semata-mata hanya untuk masyarakat yang di wakilinya…Yang jika memutuskan sebuah kebijakan tentu atas nama kepentingan rakyat baik soal Aturan,pengawasan dan Anggaran…Bahkan menggunakan jabatanya sebagai jalan menuju kemulia dunia dan akhirat (Politik Sarana Jihad untuk kepentingan Rakyat)….Persoalan Kemiskinan,pengangguran dll di daerah ini cukup banyak Maka kami menaruh harapan atas kebijakan-kebijakan anggota DPRD yang baru menjadi solusi yang mampu menyelesaikannya.
Terakhir saya pribadi dan kami masyarakat mengucapkan selamat atas di laktiknya DPRD Dompu yang baru,Dalam pelantikan tersebut anda di sumpah atas nama Allah di bawah kitab Suci semoga amanat yang di emban mampu di kerjakan dengan baik dan membawa kemaslahatan bagi umat sehingga berbuah Pahala dan bukankah pahala di janjikan surga oleh Allah SWT,Jadilah pemimpin dan perwakilan kami seperti pemimpin-pemimpin adil sebelumnya.
Di ramu dari berbagai Tulisan Salam “SK”
LenSA-NTB
Catatan : Kalau ada yang salah mohon di maklumi dan di maafkan.

Sumber:
https://www.facebook.com/syaf.kaso.1?fref=nf

Senin, 29 September 2014

SELAMAT KEPADA 3 ALEG PKS DOMPU


@penaamatir

Hari ini sejarah baru dimulai..‪#‎kokohkandiri‬

Selamat kepada 3 Aleg PKS Dompu yg dilantik hari ini..‪#‎kokohkandiri‬

Amanah ini sepenuhnya ada dipundakmu..‪#‎kokohkandiri‬

Waktu ini menyaksikan bahwa kepada kalianlah jeritan rakyat dititipkan..‪#‎kokohkandiri‬

Kepada kalian pula pembangunan dititipkan..‪#‎kokohkandiri‬

Dan wajah masa depan ibarat kanvas dan kalian pelukisnya..‪#‎kokohkandiri‬

Nilai telah mengalir bersama darah..dan kini saatnya terbuka gerbang medan juang..‪#‎kokohkandiri‬

Tak ada titik balik..sepenuhnya kepercayaan dan suara telah kami titipkan..‪#‎kokohkandiri‬

Sumpah dan janji ini menembus langit..‪#‎kokohkandiri‬

Mahkamah sejarah menunggu bakti terbaik..‪#‎kokohkandiri‬

‪#‎kokohkandiri‬ semoga setelah melewati jalan panjang nan terjal surga tersenyum menyambut kalian..

Sabtu, 13 September 2014

INILAH CERITA KITA


Suatu saat dalam sejarah kita
kita tak pernah lupa bahwa kita pernah ada
kita tak pernah bisa lepas dari cerita kita bersama
Suatu saat dalam sejarah kita
kita selalu menghitung saat-saat kita bahagia
hingga tak ada ruang pilu dalam cerita
Suatu saat dalam sejarah kita
masa-masa itu terlewatkan menyatu dalam susuanan cerita kita
hingga hampir terlupa sakitnya masa pelik saat itu
suatu saat dalam sejarah kita
waktu tak ingin kita terlena dalam bahagia
hingga hadir saatnya kita diuji dengan babak yang baru
suatu saat itu..
cepat..
dan sesaatnya berubah menjadi cerita yang lain
gempar..
goyah..
tak kuat menahan dentuman peluru ujian kala itu
tapi kita harus sadar bahwa inilah siklus cerita
jalan cerita dengan wajah episode yang berwarna
ceritanya indah..
berliku..
dan disetiap likuan kita pasti bersapa dengan ketakutan
hidup adalah likuan itu
dan kita tak pernah lepas dari saat-saat menegangkan itu
kalau senyum mulai menghapus jejak-jejak itu
episode baru menghantam kuat
dan kita berdiri kokoh menggenggam tangan-tangan kita
keringat banjiri jalan pilihan kita
air mata bersimbah kuatkan hati dan jiwa
yakinlah..
ini lompatan itu..
ini lorong kecil menuju pilihan-pilihan besar itu
kuatlah..
kencangkan ikat pinggang
genggam erat panji dasar yang diyakini
Disana...
dikejauhan mata kita..
begitu jelas kau melihat ujian yang berbaris menunggu giliran
dan masih banyak yang belum dijangkau oleh mata
Ini hidup kawan
selalu menawarkan cerita 
kita bisa saja tumbang 
tetapi kita bisa memilih untuk bangkit
cerita lama tak harus dilupa
bisa digores rapi menjadi susunan bahagia
dan kita adalah..
Salah satu diantara mereka yang menang setelah bersabar

Kamis, 04 September 2014

HIDUP KITA TELAH BERBEDA


Ada cinta menyapa hatiku lembut 
Bertiup sepoi bersama udara pagi
Seperti angin mendekap sekujur tubuh
Seketika ruang rindu terbuka
Mengantar pada masa silam
Masa penuh keintiman
Penuh cinta dan kasih sayang 
Tercurah penuh tak terbagi 
Terbawa aku sesaat pada masa itu
Memutar masa lalu pada masa kini
Hadirkan sepenuhnya
Mulailah seluruh episode masa lalu itu
Berlantun nada penuh haru
Mata berkaca basahi seluruh ruang hati
Begitu indah sekaligus sesak 
Jejak ini hadirkan berjuta kenangan kita
Hingga sampailah di ujung episode masa lalu
Aku tersadar bahwa aku tengah digerbang masa kini
Bahkan telah jauh masuk melewati jalannya
Aku terdiam lama..
Seperti ada satu bait cerita yang terlupa
Ibarat satu nada yang tertinggal dalam nyanyian
Ini sumbat yang harus diurai
Aku bangkit dengan pekikan semangat
Ingin lantunkan bait yang terlupa
Padamu wanita terbaikku
Aku sakit karena suaraku tak terdengar
Berkali tanyaku padamu tentang curahan hatiku
Kau tak berbalas
Dengarkah kau tentang ceritaku?
Bersuaralah,..
Bernyanyilah kau sedia kala
Aku sungguh rindu belaian cinta pada malam-malam saat itu
Lantunan tembang yang hingga kini masih terngiang ditelinga
Sentuhan kasih pengantar pada mimpi-mimpi indahku esok hari
Aku sungguh ingin berbagi senyum
Hingga aku tak kuasa pandangi senyum indahmu ibuku
Aku tersentak..antara sadar dan tidak..
ternyata aku terbawa pada mimpi yang sangat dalam
Hidup kita telah berbeda
Ruang ini dibatasi pembatas alam yang tak bisa dijangkau
Hanya cinta satukan hati 
Hanya do'a dekatkan kita pada saatnya nanti
Hanya mimpi-mimpi lanjutkan jejakmu dahulu
Semoga kaki ini terus mengayun langkah
Dan sampai ia terhenti setelah tugas juang tertunai sempurna
Semoga...

Senin, 01 September 2014

SUAMI SIAGA


Setelah sekian lama menjadi bujangan, akhirnya status itu harus runtuh karena proses ijab qobul menikah. Seketika status itu berubah menjadi suami yang harus memerankan lakon yang berbeda dengan sebelumnya.
Dahulu kita sangat terbiasa mengelola hidup kita sendiri, tanpa harus melibatkan orang lain. Setelah menikah semuanya mesti diadaptasikan berbeda sehingga semua harus dibicarakan berdua. 

Begitu pula dengan pilihan-pilihan yang melibatkan kita dengan keluarga baru kita. Mesti dibangun dalam bingkai musyawarah dan mufakat.
Tidak terkecuali aktivitas dan tugas-tugas dirumah yang harus dibagi dalam penyelesaiannya. Yang harus bergantian penanganannya sehingga semua dituntaskan bersama.

Dan penyederhanaan dari semuanya adalah bahwa perjalanan dan pilihan ini harus dinikmati dan dijalani sepenuh hati sampai mengantarkan kita bahagia dunia dan bahagia di akhirat.

Sebagai suami tentu seorang lelaki perlu memahami keutuhan dari kondisi keluarga yang sedang dipimpin, dari hal yang tampak seperti kebutuhan hidup, prilaku anggota keluarga, akhlak dan sebagainya sampai hal-hal yang tidak tampak seperti perasaan dan ruhiyah mereka, sehingga seorang pemimpin dalam keluarga memenuhi kebutuhan tersebut dengan baik. Atau yang paling kecil adalah sekedar memikirkan jalan keluarnya. Itu yang harus difahami sejak awal membangun keluarga.

Pada awal-awal menikah tentu hampir semua waktu adalah milik berdua. Bahkan 24 jam adalah waktu yang sedikit untuk menabur cinta di taman hati kedua insan yang baru menikah. Tetapi sangat cukup untuk mendiskusikan ekspektasi keluarga tentang masa depan. Dan pada fase ini pasti seorang suami memiliki kesempatan yang sangat luas untuk memahami istrinya, dan menambal sulam semua kelebihan dan kekuarangan mereka berdua.

Setelah semua dilewati dan waktu juga tidak mungkin berhenti berputar, saat itu pula pasti akan berhadapan dengan hal-hal lain dalam hidup. Hal-hal baru yang sudah pasti sangat membelajarkan. Gesekan dan benturan jadi keniscayaan dalam rangka menyempurnakan kefahaman atas masing-masing diri dari keduanya. 

Lambat laun fase terus berubah. Dan Allah memberikan kita hadapan baru yang berbeda. Istri kita hamil. Dan saat itu adalah saat terindah yang pernah ada karena ini pertama kalinya. Dan kita akan jadi ayah. kita akan memomong bayi. mendidikan dan membesarkannya jadi orang yang berguna.

Sebelum sepenuhnya dilantik sebagai seorang ayah seorang lelaki yang usia menikahnya baru seumur jagung harus sukses melewati posisi sebagai suami siaga. Siaga adalah siap antar jaga. Memberikan perhatian yang cukup, memeriksa kehamilan, dan saat akan melahirkan. Memperhatikan untuk selalu minum vitamin, makanan bernutrisi, dan banyak beristirahat. Artinya suami siaga sering digunakan sebagai istilah yang menjelaskan peran maksimal suami dalam membantu istri saat hamil. Sehingga jangan heran ada kesan bahwa mereka ingin mengambil semua waktu kita. Sebagai suami yang faham dan bijaksana melihat kondisi ini semestinya tidak terlalu merasa aneh justru ini kesempatan untuk mengajarkan banyak hal. Tidak juga harus menuruti semua perasaannya tetapi mengelolanya dengan bijaksana.

Menjadi suami siaga, gampang-gampang susah. ada saat kita merasa sangat bahagia karena semakin hari kita menabur cinta bersama kemesraan yang selalu dipupuk, ada juga kadang merasa terlalu berlebihan karena menuruti semua perasaan istri, kita mesti memahami bahwa cinta yang dibangun ini adalah cinta karena tanggung jawab kita sebagai suami bukan hanya kepada istri tetapi kepada Zat yang menciptakan istri kita. Seringkali karena istri merasa harus selalu ada disampingnya kita tidak diizinkan keluar rumah sehingga semua agenda harus dikorbankan. Agenda ta'lim, diskusi, jasadiyah, dan sebagainya. Pada titik ini suami harus sadar bahwa inilah alasannya kenapa suami itu harus laki-laki dan laki-laki itu harus logis. Ada saat dia menemani,mendampingi,dan menggantikan tugas-tugas istri tetapi juga ada saat suami itu harus mengajarkan istri bahwa seorang suami juga memiliki amanah dan tanggung jawab diluar sana, juga mengajarkan kepada istri bahwa menikah bukan menjerat kita semakin terkungkung dalam dunia kecil yaitu keluarga kita sendiri, tetapi justru menguatkan dan saling mendukung dalam aktivitas kebaikan.

Sekali lagi menjadi suami siaga bukan mengizinkan istri untuk menjarah seluruhnya dari diri kita. Tetapi membelajarkan banyak hal kepada kita, istri, dan anak yang sedang dalam kandungan. Menjadi suami siaga adalah bertanggung jawab seluruhnya untuk segala kondisi yang dirasa oleh istri yang sedang hamil muda, keinginannya, serta kebutuhannya. 

Dan fase inilah yang sedang ku lewati saat ini. Semoga diberi kekuatan untuk tetap siaga sampai istri melahirkan dan kami diberikan bayi yang sehat, kuat, dan kelak menjadi anak yang sholeh/ah. Diberikan kekuatan juga untuk tetap mengajarkan kepada istri bahwa hamil itu adalah cara Allah memudahkan seorang wanita untuk masuk surga-Nya, karena disana terdapat ujian berat. Semoga juga bisa belajar banyak untuk menjadi suami yang selalu mengingatkan istri untuk selalu "ingat". Dan semuanya menjadi jalan kebaikan kepada kami sekeluarga dalam melewati semua jalan hidup ini.

Menanti kehadiran tamu baru ini adalah saat-saat yang dirindu dan dinanti. Membayangkannya saja terasa begitu bahagia, apalagi kemudian benar-benar diberi amanah ini oleh Allah. 

Semoga semuanya lancar..
Semangat menulis akan secara perlahan mengganti kebiasaan yang sia-sia menjadi lebih produktif. Mengisi banyak kekosongan dengan aliran ide-ide dan cerita-cerita yang membelajarkan. Dan akan banyak peristiwa yang bisa ditulis disini. Semoga kemudian mengantarkan kita menjadi manusia yang bermanfaat. Amin