ada yang beda saat dirimu hadir disini..
dengan segunung rasa yang kau punya..
kau menyebutnya cinta..
ya sering sekali kau menyebut kata itu,
menulisnya,
mengungkapkannya,
menuliskannya lagi,
begitu,
sering sekali,
terus begitu,
seperti tak mampu diungkap oleh kata,
seperti tak selesai ditulis dengan pena.
Entahlah..
Sebesar apa rasa yang ada di dadamu itu.
Kadang takut untuk menyelaminya,
seperti tak berujung.
Hatimu penuh cinta.
dengan segunung rasa yang kau punya..
kau menyebutnya cinta..
ya sering sekali kau menyebut kata itu,
menulisnya,
mengungkapkannya,
menuliskannya lagi,
begitu,
sering sekali,
terus begitu,
seperti tak mampu diungkap oleh kata,
seperti tak selesai ditulis dengan pena.
Entahlah..
Sebesar apa rasa yang ada di dadamu itu.
Kadang takut untuk menyelaminya,
seperti tak berujung.
Hatimu penuh cinta.
Sayang,, cinta itu menyembuhkan..
Dunia serasa berubah saat kau hadir..
berubah dalam warnanya,
rasanya,
semua,
berubah,
sempurna.
Tuhan baik sekali menakdirkan cinta itu membahagiakan,
cinta itu menyempurnakan..
berubah dalam warnanya,
rasanya,
semua,
berubah,
sempurna.
Tuhan baik sekali menakdirkan cinta itu membahagiakan,
cinta itu menyempurnakan..
Sayang,, cinta itu menyembuhkan..
Tak perlu khawatir akan apapun nanti,
hari ini kita sempurnakan, dengan cinta..
hari ini kita sempurnakan, dengan takdirNya..
hari ini kita sempurnakan, dengan segala warna
rasa..
kita sempunakan, dengan segala harapan kita..
itu yang aku tahu..
sekali lagi, tak perlu khawatir akan apapun
nanti..
cinta itu menyembuhkan..
cinta itu menyembuhkan..
Gerung. 12.13 a.m.
Untuk yang terkasih, Noval Palandi
Untuk yang terkasih, Noval Palandi
*Farida Amalia
0 komentar:
Posting Komentar