Dahulu, ruang proses adalah separuh hidupku. Itu yang aku temukan di ruang-ruang yang disediakan setiap organisasi tempatku belajar.
Hingga menemukan garis batas antara kesenjangan idealitas dan realitas.
Tetapi, meskipun disana pergumulan itu membuat kita berlumpur masalah, menutupi seluruhnya dari setiap sendi dari proses kita.
Pada akhirnya kita sepakat bahwa disanalah kita menemukan kesimpulan akhir dari proses belajar kita.
Yaitu menjadi orang hebat menurut cara pandang konsep kaderisasi kita.
Berakhir episode itu, seperti biasa kita berarti masuk ke gerbang episode yang lain.
Kesimpulannya juga sama. Kita membangun masa depan organisasi kita dengan pergumulan ide-ide dan masalah.
Dan sampai pada satu masa dihadapkan pada permulaan sebuah episode perjuangan.
Aku hampir tidak merasa ada hal baru dalam mengayun langkah, melewati satu titik menuju titik yang lain.
0 komentar:
Posting Komentar