ceramah panjangmu tak kudengar lagi,
pasrah?
jawabmu tidak,
meski kadang kakimu tak bisa lagi menopang,
semangatmu untuk berlari mengejar harap,
biarlah teriakmu dalam tangisan,
dengarkanlah katamu dalam diam,
mengertilah harapmu dalam juang,
tak sanggup ku melihatmu menangis,
wahai sandaran penatku,
tahan rinai ini,
agar tak jatuh dihadapanmu,
hanya satu pinta kau bisa beriku manja sedia kala,
wahai sandaran penatku,
tahan rinai ini,
agar tak jatuh dihadapanmu,
hanya satu pinta kau bisa beriku manja sedia kala,
hidup ini memang
BalasHapussebuah perjalanan panjang
tiada henti dan ujung
kala jalan mendaki penuh penuh duri
kita hanya bisa bersabar
ketika jalan datar dan lempeng
kita harus bersyukur
saat ada hujan deras dan badai
kita perlu tawakkal...............
Memang masih seperti yang dulu...
BalasHapusCak Dono : Iya cak terimakasih
BalasHapussemoga memberi inspirasi juga buat saya,..
Bas : opo to bas??hehe