`

`

Rabu, 28 Oktober 2009

PESAN DARI DJOESDI GHAZALI

Dihari sumpah pemuda ini, rasanya ingin mengutip tulisannya Djoesdi Ghazali, sebagai sebuah referensi dan salah satu sumber inspirasi perjuangan bagi kaum muda yang hari ini mesti tetap kokoh ditengah kecaman realitas yang semakin hari bisa saja menggoyahkan semangat dan militansi kita. Andai para pendahulu dan pejuang bangsa ini bisa kita hadirkan kembali untuk berfilosofi tentang perjuangan kemerdekaan dan mempertahankan kedaulatan Negara ini barangkali kita akan bisa bersuara lantang dan tetap kokoh berdiri disinggasana perjuangan. Namun terkadang nafsu dan jati diri kita yang sangat fluktuatif mengharuskan kita mencari dan mencermati makna filosofis dari setiap gerak dan perkataan para pendahulu kita dan kita akan melanjutkan perjuangan mereka.

Himmah, cita-citaku
Melambung-tinggi menjulang ke angkasa
Menembus awan, memeluk langit biru.

Qalbu, jiwa-hatiku…
Tercantel, cemantel..
Di bintang tsoraya…

Aku hendak membagun
Aku ingin menciptakan
Kebudayaan dan peradaban dunia,
Yang sempurna, moril dan materiil

Timur dan barat bersatu padu,
Kuat-teguh
Sentosa-kuasa

Jalannya..?
Belajar-membaca!
Bukalah buku-bacalah kitab!

Daki, panjat,
Jenjang dan tangga,
‘tuk mencapai cita-cita…!

Tetapi ingatlah…
Negaramu,
Bangsamu,
Tanah airmu,
Merah Putih mengikat dirimu

Sadar, insyaf…
Buka mata…
Singsingkan lengan baju.
Bangun, maju…

Djoesdi Ghazali
Jakarta, 29 April 1950

0 komentar:

Posting Komentar

Semangat menulis akan secara perlahan mengganti kebiasaan yang sia-sia menjadi lebih produktif. Mengisi banyak kekosongan dengan aliran ide-ide dan cerita-cerita yang membelajarkan. Dan akan banyak peristiwa yang bisa ditulis disini. Semoga kemudian mengantarkan kita menjadi manusia yang bermanfaat. Amin