`

`

Minggu, 11 Oktober 2009

AKU INGIN MENJADI PENULIS


Aku gak tahu kenapa aku begitu ingin menjadi penulis. Bukan karena tendensi material atau ingin terkenal. Tetapi ada pretensi lain yang menurutku lebih dari semua itu, aku merasa ada banyak hal yang bisa ku peroleh dari menulis. Lebih dari sekedar uang atau mungkin ketenaran.

“Aku ingin menjadi penulis”. Kalimat itu seolah kurasa tertulis dalam otakku. Aku sadar sebenarnya bahwa aku tidak begitu mahir dalam menulis, artikulasi ide dalam setiap apa yang kutulis juga tidak perfek, belum lagi tata bahasa dan sistematika penulisan yang kacau, tapi dengan semua ini aku semakin sadar bahwa aku ingin menulis, dan aku ingin menjadi penulis untuk diriku sendiri. Aku menulis, bukan karena ingin mencari eksistensi tetapi ada nuansa psikologis yang mau aku raih.
Aku merasa dengan menulis, semua perasaan tercurahkan, dan terungkap semua yang terpendam. Bagiku, yang pertama yang mau mendengarkan kegundahanku adalah kertas dan pena, dengannya aku menulis seluruh cerita tiap detik keseharianku. Walau terkadang aku harus mengerut dahi untuk melahirkan tiap kata menjadi kalimat, kemudian menjadi paragraf dan sampai membentuk sebuah tulisan.

Ini semua sebenarnya lahir dari kebiasaanku sejak SMP yang selalu menulis aktivitas sehari-hari; dari aktivitas biasa, membahagiakan, sampai pada cerita-cerita yang menyebalkan. Bayangkan saat SMP aku punya tiga buku catatan harian tebal, SMA aku punya lima buku catatan harian, dan sekarang lebih dari itu. Tulisanku mengalir bagai air, tulisan dengan format versiku sendiri yaitu versi ngawur.

Kalau dulu, isi tulisanku adalah keluhan, keluhan atas kekangan, ketidak puasan orang lain terhadapa aku, siapapun itu. Dan sekarang aku ingin belajar untuk membagi hati dan fikiran untuk menulis segala bentuk rasa yang bersuara dalam hati. Walau dulu semua sangat bergantung pada perasaan, perasaan untuk menulis atau tidak. Hari ini aku ingin beda, rumah ini (blogku), adalah warna-warni rasa atas segala realitas yang mewarnai cerita keseharianku.

Aku lagi-lagi mencoba untuk meminimalisir aktivitas tidur, nonton TV, dan nge-game. Dan solusinya mungkin ini, dan sisi lainpun aku berharap dengan berbagi khasanah lewat tulisan lepas yang ngawur ini, aku dan siapapun yang suka membaca dan belajar akan mendapatkan setetas makna cerita yang bisa di ambil hikmahnya.

1 komentar:

  1. Saya juga suka nulis.
    Tapi kalo nulis laporan,TIDAK !
    Laporan itu belibet,penuh aturan dan sistematika yg gak jelas arah dan tujuannya,nambah gawe (copas) dari om Gugel :D
    hehehe.. ( u/ para assisten , keep smile ^^)

    Saya suka nulis !
    Karena dengan menulis , dunia terasa lebih indah , angsle terasa lebih manis dan tentu saja , saya merasa lebih bahagia ^o^

    BalasHapus

Semangat menulis akan secara perlahan mengganti kebiasaan yang sia-sia menjadi lebih produktif. Mengisi banyak kekosongan dengan aliran ide-ide dan cerita-cerita yang membelajarkan. Dan akan banyak peristiwa yang bisa ditulis disini. Semoga kemudian mengantarkan kita menjadi manusia yang bermanfaat. Amin