Masih melekat dalam benak ini
Pesan muliamu
Akan selalu terekam
Selama ku lewati jalan hidup ini
Hampir seminggu rasanya
Kantuk tak pernah ada
Perut terasa kenyang
Walau nasi tak pernah menyapa
Dalam heningku hanya ada kau
Teringat jelas senyum manismu
Yang kini terlihat lusuh
Kini terbaring kaku
Hampir tak pernah ku dengar
Desak tangismu mengeluh
Kau tak ingin berbagi
Aku tahu sakitmu akut
Kala sehatmu direnggut hingga kini
Kau tak pernah berubah
Kasih sayangmu tak terbandingi
Perhatianmu tak ada duanya
Ibu..
Kau begitu tangguh
Kau wanita mulia
Kau adalah malaikatku
Kala menyuap nasi
Kau beri angin segar hidup ku
Kau cerahkan segala penat obsesiku
Kau buatku berani dengan semua cita ku
Aku masih ingat..
Kala ku menemanimu
Sesaat ku tertidur
Kau bangun menutupi dengan selimutmu
Jasamu tiada tara
Jika dunia ini ku persembahkan untukmu
Belum cukup rasanya
Menggantikan segala jasamu hingga kini
Ibu..
Kau satu-satu bagi hidupku
Andai ada seribu ibu
Kau tak pernah tergantikan
Ibu,..
Hari-hari ku kembali bersemangat
Ada senyum bahagia di ujung bibirmu
Semoga sehat segera menghampirimu