`

`

Kamis, 31 Desember 2015

SELAMAT PAK HBY, SEMOGA AMANAH


Pilkada 9 Desember, alhamdulillah usai. Alhamdulillah semua bersama mewujudkan Pilkada damai.

Saya pribadi belajar bahwa menang itu diberikan kepada mereka yang siap secara menajemen dan mereka yang tidak terjebak pada persepsi sendiri.

Siap menajemen sebagai bagian dari cara membagi kerja tim hingga kepada hal-hal terkecil.

Tidak terjebak pada persepsi sendiri, supaya jelas siapa kawan siapa lawan. Mesti ada akad orang itu bagian dari kita atau bukan. Itu cara kita menghitung kekuatan menang kita.

Itu konklusi saya dari cerita menang kalah 9 Desember kemarin.

Dan saya pikir disetiap akhir perhelatan kita wajib refleksi supaya langkah mendepan tak setengah-setengah.

Simpang siur berita bakal ramaikan hasil pilkada dengan konflik para pendukung. Sempat sulut, tapi alhamdulillah redam seketika.

Semoga euforia menang para pendukung pemenang tidak menyayat hati para pendukung calon kalah.

Semoga juga pendukung kalah punya cara terbaik untuk move on. Dan saya percaya itu.

Fakta hasil penghitungan suara membuka mata kita bersama bahwa kita lah pemenang, atau sebaliknya ternyata saya kalah. Semoga kita mampu memupuk kebijaksanaan politik kita.

Dan akhirnya memang pergantian waktu antar kan kita pada tanggal 21 Desember. Pleno KPUD, Penetapan Calon yang Terpilih.

Dan menetapkan H.Bambang M.Yasin sebagai Bupati.

Selamat Pak..
Semoga menjadi Bupati yang amanah.

Artinya jungkir balik problem daerah sudah mulai terang, kemana kita mengadu sudah jelas dialamatkan.

Jika politik itu adalah rasa, semoga semua rasa yang hadir saat Pilkada bukanlah rasa kebencian melainkan bukti cinta kepada daerah.

Artinya segala keluh masalah yang menimpa daerah, mulailah kita dendangkan, mulailah kita adukan sehingga pemimpin kita tau apa yang mesti jadi prioritas.

Hari ini masing2 kita punya celoteh, yang juga bangunkan adrenalin kritis kita melihat pembangunan. Semoga pemimpin kita mulai membuka diri untuk itu.

Untuk para pemilih. Semoga pemimpin kita, pemerintah, NGO, organisasi, komunitas, dan para pihak yang terpanggil karena ada yang salah dengan nurani politik kita. Semoga pencerdasan politik menjadi pekerjaan rumah yang menyita banyak waktu kita kedepan.

Saya ingin bilang bahwa "Penentu pembangunan adalah kaliah, dari jeritan kalianlah para pemimpin besar tidak pernah tertidur, karena mereka sadar bahwa senyum bahagia kalianlah kesuksesan mereka itu diakui"

Maka kalianlah penentu.

Mari kita sama2 mengisi pembangunan dengan cita rasa yang baik sehingga setiap kita berguna untuk orang lain.

0 komentar:

Posting Komentar

Semangat menulis akan secara perlahan mengganti kebiasaan yang sia-sia menjadi lebih produktif. Mengisi banyak kekosongan dengan aliran ide-ide dan cerita-cerita yang membelajarkan. Dan akan banyak peristiwa yang bisa ditulis disini. Semoga kemudian mengantarkan kita menjadi manusia yang bermanfaat. Amin