`

`

Senin, 07 November 2011

DIA TENTU YANG PALING TAHU


Jalan itu sudah dipilih dengan sadar, tak ada satupun orang yang tahu kenapa menjadi satu pilihan yang tak mungkin membelok.

Dalam kondisi apapun tetap saja dikejar. Hujan deras, angin yang berhembus kencang, badai dan ombak yang menghantam. Masih saja asa itu digenggam hangat dalam jemari.

Tentu dalam mengejarnya bersimbah air mata. Basah semua obsesi ini, hampir saja tenggelam bersama aliran air mata yang terus bermuara pada samudera yang bisa jadi tidak mungkin kembali.

Bagai simalakama. Semua tahu bahwa ini seperti dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Semakin bimbang. Akankah tangan ini masih kuat menggenggamnya, mungkinkah kaki ini kuat berpijak menahan beban obsesi yang mungkin saja menjadikannya tenggelam hingga ke dasar bumi.

Senyum, harapan, ikhtiar. Ini kunci sukses hingga mampu melewati berbagai tantangan dan ujian kehidupan.

Satu senyum mampu menghidupkan ribuan sel yang ada dalam tubuh. Harapan menjadikan hidup ini terasa semakin panjang. Dan ikhtiar selalu mengisi tiap detik waktu yang terus berputar mengisi hari-hari.

Sorot mata tak pernah mau menengok kebelakang jika ini memupuk akar pesimisme yang membalut jejak langkah mengejar masa depan ini. Tetapi jejak it uterus menjadi pelajaran berharga, menjadi peta perjalanan yang tidak jelas arahnya.

Suara-suara itu memberi jalan sebenarnya. Mempersilahkan mengisi satu ruang strategi yang menaklukkan benteng irasional yang sangat kuat. Keyakinan pasti menjadi motor untuk menerobos masuk ke ruang obsesi ini.

Do’a menjadi satu kekuatan yang menekuk segala ketidak mungkinan yang ada.
Allah Maha Besar. Lebih tahu hendak kemana sebenarnya arah perjalanan ini.
Dia tentu yang paling tahu mana yang terbaik.

*Suara hati disaat singgah

3 komentar:

Semangat menulis akan secara perlahan mengganti kebiasaan yang sia-sia menjadi lebih produktif. Mengisi banyak kekosongan dengan aliran ide-ide dan cerita-cerita yang membelajarkan. Dan akan banyak peristiwa yang bisa ditulis disini. Semoga kemudian mengantarkan kita menjadi manusia yang bermanfaat. Amin