`

`

Kamis, 06 Januari 2011

AKU KELUH MENGURAINYA (Kisah Sahabat 2)

Aku keluh mengurai kisah ini,
Ditiap sudut aku meraba bias yang tersisa,
tapi tak aku temukan,
Terlalu naïf untuk mengakui rongga yang telah lama ku tutup,
Aku takut membukanya lagi,
Karena getarannya tak bias ku fahami,
Asa,
Aku bisa menjawab dengan lembut,
Bukan karena inginku tapi garis-Nya,
Hingga masa itu datang bukan karena aku jatuh,
tapi karena aku bangun.

0 komentar:

Posting Komentar

Semangat menulis akan secara perlahan mengganti kebiasaan yang sia-sia menjadi lebih produktif. Mengisi banyak kekosongan dengan aliran ide-ide dan cerita-cerita yang membelajarkan. Dan akan banyak peristiwa yang bisa ditulis disini. Semoga kemudian mengantarkan kita menjadi manusia yang bermanfaat. Amin