Ditiap sudut aku meraba bias yang tersisa,
tapi tak aku temukan,
Terlalu naïf untuk mengakui rongga yang telah lama ku tutup,
Aku takut membukanya lagi,
Karena getarannya tak bias ku fahami,
Asa,
Aku bisa menjawab dengan lembut,
Bukan karena inginku tapi garis-Nya,
Hingga masa itu datang bukan karena aku jatuh,
tapi karena aku bangun.
tapi karena aku bangun.
0 komentar:
Posting Komentar