dibalik jilbab hitam yang membungkusnya,..
dia berlari mengejar cahaya
jatuh,,berdiri lagi dan meraihnya...
Semua mata berkaca melihat kegagalan
dia begitu tabah, sembari merenung,..
mengingat jalan mana yang telah ia tempuh..
hingga mungkin tetap kokoh dengan sepedanya..
Wanita itu sering kulihat
dia tersenyum dengan mentari yang sedang terbit
tak banyak bicara, dia pendiam..
tapi berfikir..
Senyumnya mendamaikan,
memberi semangat,..
membangkitkan motivasi,.
meluluhkan setiap hati yang membatu
tiap pesannya begitu berharga,
mahal, tak ternilai..
tapi dia tulus
tak mengharap imbalan.
Wanita itu,
nasehatnya membekas dihati yang terdalam
tak rela jika air matanya sia-sia
karena dia sungguh mulia bagiku
*Buat ibu
0 komentar:
Posting Komentar