Porak lagi negeri ini
Hilang sudah selera orang-orang untuk mengharap
Sementara jiwa-jiwa nelangsa itu
Sudah sedari lama berbaris-baris memanggil-manggil
Keluarlah keluarlah saudaraku
Dari kenyamanan mihrabmu
Dari kekhusuan I’tikafmu
Dari keakraban sahabat-sahabatmu
Keluarlah keluarlah saudaraku
Dari keheningan masjidmu
Bawalah roh sajdahmu ke jalan-jalan
Kepasar-pasar ke majelis dewan yang terhormat
kekantor-kanotr pemerintah dan pusat-pusat pengambilan keputusan
Keluarlah keluarlah saudaraku
Dari nikmat kesendririanmu satukan kembali hati-hati yang berbserakan ini
Kumpulkan kembali tenaga-tenaga yang tersisa
Pimpinlah dengan cahayamu kafilah nurani yang terlatih
Di tengah badai gurun kehidupan
Keluarlah keluarlah saudaraku
Berdirilah tegap di ujung jalan itu
Sebentar lagi sejarah kan lewat
Mencari actor baru untuk drama kebenarannya
Sambutlah saja dia
Engkaulah yang ia cari,..
0 komentar:
Posting Komentar