Hening mengaburkan substansi
walau ambivalensi membabi buta
ada fatamorgana yang biasa
lalu menjadi fenomena
mata terpejam dalam redup cahaya
ikhtiar kaki tertatih-tatih
mengulurkan tangan ke dekat obsesi
ruang ini telah lama menganga
tulus dalam jejakku
sampai ke ujung titik aku mengadu
mengerahkan
mempersembahkan
seluruh jiwa
jejak yang ternyata nyaris terhenti
aku lelah mengejar
aku lemah meraih
hingga saatnya pasrah dalam nyata
cahayaku meredup
hingga ia disinari cahaya
ruang momentum yang sipit terbuka
dalam ekspektasi cita yang menggunung
entah kapan jawab itu
suara kedamaian mengisi relung hati
hingga akhirnya
ada senyum
dalam obsesi ada perjuangan
hingga ia abadi
Rabu, 22 Februari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Semangat menulis akan secara perlahan mengganti kebiasaan yang sia-sia menjadi lebih produktif. Mengisi banyak kekosongan dengan aliran ide-ide dan cerita-cerita yang membelajarkan. Dan akan banyak peristiwa yang bisa ditulis disini. Semoga kemudian mengantarkan kita menjadi manusia yang bermanfaat. Amin
0 komentar:
Posting Komentar