`

`

Selasa, 16 Februari 2010

PUISI JAWABAN

Rasa perih ini semakin pedih
tak ada guna mengutuki hari yang tak bertepi
aku berada disebuah batas
tanpa tapal yang jelas
dimana kata telah menyembunyikan makna
saat senyum bukan lagi berarti suka
saat tangis tak bisa diterjemahkan duka

Puisi ini bukan karyaku, bukan hasil renungan perjalannku, tetapi ini kiriman seorang sahabat yang mencoba menjawab ketakutanku. Aku takut karena ada sesuatu yang menurutku terlalu berlebihan, yang membuatku harus merasa bersalah dan meminta maaf.

Berawal dari diskusi sederhana, mengaitkan antara kualitas, fisik, finansial dengan ukuran-ukuran orang melamar dan menikah. Tanpa sadar diskusi terus mengalir dan lupa waktu. Walau harus menyedot pulsa yang tidak sedikit tetapi cukup membuka inspirasi dan menambah wawasan. Wawasan tentang banyak hal; dari sekedar persoalan karakter manusia sampai pada bangunan konsep serta cara berfikir orang dalam memilih keputusan menyempurnakan agama.

Diskusi ini oleh sebagian teman dipersepsikan lain karena aku berdiskusi dengan teman perempuan, ya anggapan biasa-combalangan, dan persepsi tentang kecocokan, sehingga ketika bangunan silaturrahimpun dimulai oleh teman-teman yang lain mereka seolah menjaga jarak karena anggapan yang tidak benar adanya. Awalnya cukup kebingunan menepis anggapan itu, akhirnya mencoba resistensi bahwa selama semua mengalir tanpa ada maksud lain kenapa harus takut, ya kalau pun iya sepertinya tak ada hak mereka untuk mengintervensi.

Segala proses dilalui untuk menstabilisasi segala persoalan, menetralisir semua persepsi. Tetapi diantara itu ada satu usaha untuk membaca karakter manusia yang berbeda. Hujatan SMS mewarnai keheningan tanpa arti, melewati kegelapan, tanpa sadar ada saderet puisi yang menjawab segala kekhawatiran.

0 komentar:

Posting Komentar

Semangat menulis akan secara perlahan mengganti kebiasaan yang sia-sia menjadi lebih produktif. Mengisi banyak kekosongan dengan aliran ide-ide dan cerita-cerita yang membelajarkan. Dan akan banyak peristiwa yang bisa ditulis disini. Semoga kemudian mengantarkan kita menjadi manusia yang bermanfaat. Amin