`

`

Menulis bersama Cinta

Aku akan menulis bersama cinta. Itu kalimatku. Ini langkah pertamaku untuk memulai merangkai kembali segala ide ini. Semoga memberi manfaat pada kita semua. Memberi manfaat pada dunia.

Usiamu Bertambah, Cinta

Perasaan menemukan ruang untuk menulis ini ketika aku harus memikirkan satu ruang untuk menempatkan ucapan “Selamat Milad ke-23” kepada dikau, istriku sepanjang sejarah.

Dia Hadir Lagi

Malam ini kenapa rasanya ia hadir lagi mengisi ruang rindu ini. Setelah setahun lebih dia meninggalkan kami dengan senyum kasih sayangnya. Entah apa gerangan yang membuat air mata ini tiba-tiba menetes di sudut mataku. Tiba-tiba aku merindukannya.

Menikah Mengajarkan Banyak hal

Menikah seharusnya difahami sebagai lompatan menuju keridhaan dan surga Allah yang tidak pernah putus kenikmatannya. Maka dalam melewatinya semestinya bertabur amal sholeh.

Memaknai Tahun Baru 2014

Silahkan tulis mimpimu. Yakinlah bahwa ini hal terkecil yang bisa kita lakukan untuk merubah keterpurukan menjadi kebangkitan. Kita tidak akan sampai di ujung titik kesuksesan jika kerja-kerja yang kita lakukan hanyalah berhenti pada kesibukan kita mendefinisi makna fundamental tentang hadapan kita saat ini.

Hanya Ingin Menulis

SAYA INGIN MENULIS. Adalah sebuah cita-cita akan perubahan yang pelan tetapi pasti. Semangat menulis akan secara perlahan mengganti kebiasaan yang sia-sia menjadi lebih produktif. Mengisi banyak kekosongan dengan aliran ide-ide dan cerita-cerita yang membelajarkan.

Jejak Usia Menuju 29 Tahun

Sesaat,waktu seolah memberi ruang untuk berkontemplasi panjang,memandangi kembali jejak dan sisa perjalanan yang telah dilewati

Bunda Tersayang, Semangat dan Inspirasimu Selalu Hidup

Semoga semangat dan inspirasimu selalu hidup sampai generasi kami menggantikan peran-peran ini. Dan semoga Allah meridhainya. #Bundatersayang.Spesial untukmu #Bundatersayang, bahwa semoga Allah mengampuni dosamu dan menempatkan engkau ditempat yang terbaik. Amin

Catatan Perjalanan Ber-LSM

Sekedar mengenang jejak #berLSM yang telah setahun tidak ku geluti lagi.#berLSM Gerbang baru, tempatku menemukan warna-warni aktivitas yang tak asing.Aktivitas #berLSM memang fase tetapi bagiku untuk beberapa hal adalah seperti melanjutkan perjalanan. #berLSM itu; penuh dengan ruang-ruang dialektika,motivasi mengembangkan diri,dan egaliter.Ya sudah pasti kita bisa memelihara idealisme.

Jika Boleh Memilih (Part 1)

Jika boleh memilih, aku ingin kembali ke masa kecil. Disaat mengenyam bangku sekolah di Sekolah Dasar (SD). Hidup bagiku disaat itu adalah mandi pagi, berseragam dan berangkat sekolah. Bermain sesuka hati, belajar semampuku, makan lalu istirahat. Hidup mengalir tanpa beban. Yang ada adalah tumbuh dan besar ditengah orang-orang yang menyayangi.

Antara Pilihan

Tak ingin rasanya beranjak pergi meninggalkan persinggahan ini ruang sepi yang buatku terhenti diujung jejak-jejak perjalanan itu

Sepi ditengah Keramaian

Sepi ditengah keramaian ini semoga menjadi peristiwa-peristiwa yang indah jika dikenang kembali kelak. Bahwa bagian dari perjalanan ini adalah memupuk cinta diseberang pulau. Atau cinta bersemi dalam kejauhan. atau mungkin Cinta dalam ruang yang berbeda. Atau apapun lah yang menggambarkan cinta yang selalu membersamai waktu-waktu kami.

Untuk yang Terkasih

Sayang..Cinta itu menyembuhkan..ada yang beda saat dirimu hadir disini..dengan segunung rasa yang kau punya..kau menyebutnya cinta..ya sering sekali kau menyebut kata itu,menulisnya,mengungkapkannya,menuliskannya lagi,begitu,sering sekali,terus begitu,seperti tak mampu diungkap oleh kata,seperti tak selesai ditulis dengan pena.

9 Bulan Lagi Jadi Ayah

"Kak barusan saya test pack. Alhamdulillah positif..Sembilan bulan lagi sampean jadi abi..In shaa Allah..:)" Memang baru saja menyapa di perut ibunya. Belum genap sebulan. Masa-masa berat yang mesti dilewati dengan kesabaran. Semoga tidak ada halangan ataupun hambatan yang berarti. Selanjutnya harus mengatur aktivitas sebaik-baiknya sehingga dia tetap terpelihara hingga menjadi manusia seutuhnya dan hadir menyapa dunia. Amin

Dua Hari Cukup

Satu bulan berada berjauhan dan sudah saatnya waktu ini berdialog dengan cinta kembali. Membersamai hari-hari berdua bersamanya, kekasih hatiku. Aku meski sadar bahwa karena pertarungan ini masih berhelat maka tidak ada cukup waktu untuk menyapanya. Dua hari saja cukup untuk dia, untuk memupuk senyum dan bahagia dihatinya.

Dari Politik Ke Peradaban (part 1)

Semangat saya kembali ber-api membaca transkrip taujih @anismatta "Dari Politik ke Peradaban" dalam buku Integritas Politik dan Dakwah.Ini kira-kira isi taujih yang membuat saya bersemangat. Momentumnya tepat untuk membakar jiwa ditengah perang saat ini. Monggo dinikmati..Kedepan ada 3 cita-cita yang akan kita kejar, yaitu: cita-cita politk, cita-cita dakwah, dan cita-cita peradaban.

Dari Politik Ke Peradaban (part 2)

Cita-cita yang harus kita kejar yang ketiga adalah Cita-cita peradaban.Terjemahan implementasi dari apa yang disebutkan oleh Imam Hasan Al Banna sebagai cita-cita tertinggi dakwah kita,yaitu Ustaziatul Alam.Sementara sekarang peradaban barat tidak lagi mampu memberikan semua unsur yang diperlukan manusia untuk berbahagia.Sekarang ada kekeringan yang luar biasa. Sehingga yang dipikirkan oleh barat adalah mempertahankan hegemoni.

Merangkai Hidup Baru

#MerangkaiHidupBaru adalah episode baru yang aku adalah sutradara sekaligus pemainnya.Kenapa kok #MerangkaiHidupBaru padahal kan sudah 1 tahun lebih menikah? 1 tahun lebih menikah adalah episode yang berbeda karena muatan ujiannya berbeda.Kalau boleh aku ingin memberinya nama #MencariFormatHidup

Perjalanan Menuju Menang

Ingin mengurai satu demi satu cerita perjalanan #menang di 2014 ini. Karena ada banyak hikmah yang akan menjadi penguat langkah kedepan..Perjalanan ini harus dicatat karena ada pelajaran tentang perjuangan sungguh-sungguh kita untuk #menang..Kami ingin sefaham bahwa amanah berat ini adalah amanah semua..tugas saja yang beda..Masyarakat sudah tunggu bukti..semoga kami bisa amanah..Semoga ustad Nasaruddin diberi kuat,sehat, untuk penuhi dan perjuangkan hak rakyat.. Semoga istiqomah..Amin

Tebar Inspirasi Hingga Tak Terbendung

Tanggal 10 Mei 2014. Selamat Milad. Semoga usianya berkah. Semoga istiqomah. Semoga menjadi istri sholehah dan kemudian menjadi ibu teladan bagi anak-anaknya. Waktu-waktu belum habis untuk belajar semoga tetap mau belajar, semoga selalu memberi manfaat dimanapun, dan menjadi apapun. Tebar inspirasi hingga sekat tak mampu lagi membendungi arusnya.

Sabtu, 10 Mei 2014

TEBAR INSPIRASI HINGGA TAK TERBENDUNG (SELAMAT MILAD ISTRIKU)


 Foto : Mie goreng Cinta buatan saya :)

Tidak Bisa Dibiarkan Hidup Lama
Menulis adalah cara yang sering saya lakukan untuk mencatat bagian-bagian yang saya lewati dalam hidup saya. Saya ingin menjadikan kebiasaan menulis sebagai bentuk ekspresi saya melihat perjalanan hidup saya selama ini. Karena merupakan sebuah perjalanan maka pasti menemukan struktur jalan maupun kendaraan yang berbagai macam yang akan berhadapan dengan kita. Kita selalu merasakan bahwa dalam melewati perjalanan pasti ada sesuatu yang membuat kita sangat nyaman atau bahkan sangat menantang dan menakutkan. Hidup barangkali begitu, maka cara sederhana saya untuk memberi jarak dengan rasa yang berlebihan kepada hati adalah dengan menulis. Apakah kemudian pada akhirnya memberi inspirasi kepada orang lain bagi saya adalah satu warna yang melekat yang mesti kita temukan ketika kita membaca tulisan siapapun.

Tetapi selama saya merasa bahwa menulis adalah cara efektif meningkatkan kemampuan untuk membijaksanai hidup, sejak SMA sampai hari ini saya tidak bisa melepaskan diri dari penyakit akut yang bernama malas. Malas menulis itu adalah gap antara fikiran dan hati. Sukses menggabungkan keduanya adalah kekayaan menulis yang luar biasa melahirkan inspirasi. Tidak sukses mengawinkannya adalah kegagalan sekaligus ketersiksaan. Karena kemalasan ini banyak tulisan yang saya buat namun tidak kunjung tuntas. Sering berhenti pada paragraf pembuka, kadang sudah setengah pada bagian isi tetapi kemudian buntu dan tidak berlanjut sampai kehilangan momentum.

Kita sama-sama tahu bahwa tulisan itu terkadang pesannya jelas diterima oleh pembaca ketika sesuai dengan satu momentum yang terjadi saat itu. Inilah yang kemudian menjadikan seseorang itu tak acuh melirik kembali tulisan yang sebenarnya ide awalnya bagus tetapi kemudian tidak bermakna karena sudah jauh jaraknya dengan momentum. Tetapi saya komit untuk menuntaskan semuanya, sekalipun tidak up to date semoga saja nilai-nilai yang dikonstruksi dalam pesan tulisan-tulisan itu membuka ruang wawasan yang lebih luas jika ia berwujud informasi baru, semakin memperluas rongga dada jika berwujud nasehat dan menghidupkan ide-ide jika memberi inspirasi. Tulisan-tulisan yang belum tuntas hingga saat ini adalah Menebar Cinta di Gedung Dewan, Dari Lapangan Futsal Kami Dapatkan 1 Fraksi, tentang HARBA PII 4 Mei, Surga Baru bagi Istriku itu bernama SDIT Al-Hilmi. Tulisan-tulisan ini yang saya pikir ide awalnya sangat kuat tetapi belum bisa diselesaikan.

Memang menunda pekerjaan itu sama dengan menyiapkan satu gudang besar untuk menumpuk pekerjaan buat esok hari. Tidak baik. Tidak bagus. Tidak bisa dibiarkan hidup lama bersama kita. Harus dihilangkan. Jangan sampai kemudian mengotori yang lain dan menjadi budaya.


10 Mei, Tebar Inspirasi
Kejadian yang sedikit sama adalah seperti hari ini tanggal 10 Mei 2014. Ketika telah menyiapkan semua catatan untuk melanjutkan judul-judul tulisan di atas saya kemudian teringat bahwa hari ini tanggal 10 Mei adalah Milad istri saya. Ini momentum menulis yang tidak mau saya lewatkan begitu saja.

Ketika Milad ke-22 tahun 2013 saya memberi hadiah tulisan buat istri. Dan hadiah terbesar yang saya persembahkan ketika itu adalah sebuah tulisan berjudul USIAMU BERTAMBAH, CINTA. Ini mungkin hadiah terunik yang pernah ada. Pada umumnya orang mempersembahkan bunga untuk menggambarkan keromantisannya, atau sebuah barang yang mahal dan pesta besar untuk menunjukkan kemapanannya. Tetapi saya hanya dengan sebuah tulisan yang berisi perjalanan menuju kursi pelaminan, bermuatan do’a-do’a, serta harapan tentang cita-cita dimasa yang akan datang. Hidup maupun setelah mati.

Saya masih ingat tulisan itu saya selesaikan tepat jam 03.32 wita kemudian saya print out dan saya letakkan persis didekat tempat tidur istri saya. Ketika bangun shalat subuh dan melihat tulisan itu dia mengatakan “ini adalah penanda jalan bagi kita yang sedang mengejar impian”.

Saya juga ingin tulisan ini merupakan sebuah hadiah yang berucap barakallahu usianya. Semoga ini juga menjadi penanda jalan bahwa seperti baru dua kali kita mengayunkan langkah. Jika mengangkat kepala sangat jelas terlihat bahwa jalan ini masih panjang terbentang bahkan masih banyak yang tidak terlihat oleh keterbatasan mata. Semoga waktu-waktu itu bisa optimal untuk menyempurnakan peta jalan sembari melewatinya secara perlahan. Do’a harus selalu terucapkan untuk mengiringi langkah.

Tanggal 10 Mei 2014. Selamat Milad. Semoga usianya berkah. Semoga istiqomah. Semoga menjadi istri sholehah dan kemudian menjadi ibu teladan bagi anak-anaknya. Waktu-waktu belum habis untuk belajar semoga tetap mau belajar, semoga selalu memberi manfaat dimanapun, dan menjadi apapun. Tebar inspirasi hingga sekat tak mampu lagi membendungi arusnya.

Semangat menulis akan secara perlahan mengganti kebiasaan yang sia-sia menjadi lebih produktif. Mengisi banyak kekosongan dengan aliran ide-ide dan cerita-cerita yang membelajarkan. Dan akan banyak peristiwa yang bisa ditulis disini. Semoga kemudian mengantarkan kita menjadi manusia yang bermanfaat. Amin